Pages

2014-10-27

POOBIIAAA



Pagi ini aku bangun begitu telat, dengan malas nya aku melihat jam di layar hp ku “ohh jam 8” dengan santainya aku kembali menarik selimut dan memejamkan mata kembali. Beberapa detik kemudian “apaaaa jam 8?” aku dengan cepat terduduk dengan mata melotot kemerahan, benar benar keterlaluan pagi ini aku tidak menjalankan shalat subuh. Aku sangat letih hingga melupakan kewajibanku sebagai umat muslim, ya allah ampuni hamba mu ini yang melalaikan shalat subuh. Memang sih selama 1 minggu sebelumnya aku sedang menghadapi uts, memikirkan magang dan tugas akhir ku jadi waktu untuk istirahat banyak tersita. Dengan tampilan yang acak acakan aku keluar dari kamar, menuju kamar mandi untuk membersihkan diri. Setelah mencuci muka aku menghampiri ibuku yang sedang berada di dapur. Beliau sedang memasak , yaaa sebagai anak yang baik aku pun membantunya walau hanya sedikit sih, paling Cuma ngupas bawang,brambang dan ngambilin alat yang ibu suruh sambil nemenin ibu ngobrol ngobrol. Ya mungkin sekitar hampir 1 jam, aku pamitan pada ibu untuk mandi. “aku mandi dulu ya buk, mau ke kota” hari sabtu memang udah jadi kebiasaan ku untuk main keluar rumah, entah hanya untuk muter muter kota nganjuk, belanja kebutuhan, Cuma beli es atau apalah yang penting aku harus keluar, hehe, setelah selesai mandi dan berdandan di depan kaca dengan ala kadar nya,memakai kaos, celana jeans jilbab segi empat dan memakai jaket, aku pun siap berangkat menuju kota. Sekali lagi aku memandang wajah ku “kok aku jelek ya” kata ku pada cermin di depan ku, kadang aku iri dengan teman teman yang berwajah putih mulus dan enak di pandang, sedangkan aku??? Yaaahh wajah ku ini hitam kusam apalagi aku yang kurang bisa dandan, sampai sampai pakai bedak aja harus di suruh dan diomeli ibu dulu, gimana mau terlihat cantik “biarin ah, emang jelek” kataku lagi pada cermin. Setelah berpamitan dengan ibu aku pun berangkat ke pusat kota nganjuk.pertama yang aku kunjungi adalah swalayan, disana aku hanya sekedar melihat baju yang cocok dengan ku, banyak sih yang cocok tapi kaos bergambar kartun, kali ini yang aku cari bukanlah tishirt, karena tak menemukan yang aku cari aku berpindah mencari tas tas kecil, aku coba beberapa tas sambil bercermin.
 “aaahhh nggak cocok” kata ku sebal, aku ingin sih seperti temen temen ku yang modis pake tas kecil untuk main, nggak kayak aku, mau main kek, kuliah kek ya tetep pakek tas ransel itu itu aja, mungkin sekitar 20 menit di swalayan itu aku segera berganti ke tempat lain, tujuan ke dua yaitu ke pusat tas dan sepatu di kotaku, nahh kali ini niih yang tepat, aku nemuin tas yang cocok buat aku, ya bisa di bilang seperti tas cowok tapi aku suka, setelah membayar ke kasir, aku menuju ke tempat ke 3 yaitu toko baju, dengan semangatnya nih, aku pilih pilih baju, namun tak 1 pun yang nyangkut di hatii, hanya tak bolak balik sampai baju terahir di gantungan namun tetap saja tak ada yang bisa memikat hati ku. Siaaal pikir ku, udah berapa toko baju yang aku datangin hari ini, tidak ada yang pas dengan kriteria ku. Hari sudah semakin panas, aku pun memutuskan untuk pulang ke rumah. Di rumah aku di sambut dengan senyuman ibu, “pye? Tuku opo”kata ibu yang dalam bahasa indonesia “gimana beli apa?” kalo dalam bahasa ingris “how?what do you buy?” gitu kayak nya hehe kalo dalam bahasa jepang, ya apa ya, aku juga nggak tau....... setelah memasukkan motor, aku senyam senyum, sambil menceritakan kisah ku mencari baju tadi, “buk , besok pokoknya temenin aku beli baju ya” pintaku ke ibu. “tapi pokok besok harus beli lo” katanya, karena pengalaman, aku sudah muter muter cari baju dan akhirnya nihil, pulang tanpa bawa apa apa. “ya bu” kataku .
Keesokan harinya nih, aku dan ibu siap siap pergi berpetualang cari baju yang cocok buat aku. Kami tiba di toko baju pertama, aku memilih milih baju, “ini lumayan memenuhi kriteria bu,tapi tipis” aku memilih milih lagi “ihhhh ini jelek, bukan kriteriaku bu” ibu hanya nurut sama aku, setelah merasa tidak ada yang cocok kami berpindah ke toko baju ke dua. “ini lo bagus” kata ibu “yeeek warnanya aku nggak suka” kata ku “kalo yang ini “yo emoohhh, kancingnya banyak gitu lo bu” dengan wajah jutek “ini lumayan bu” kata ku “jelek gede banget gitu nggak cocok buat magang” aku memang cari baju buat magang, karena hampir semua bajuku adalah tishirt sedang peraturannya kami tidak boleh memakai tishirt. Aku mengolak alik semua baju dengan wajah yang sinis “wes ini aja”kata ibu sebel “ndeso buuuu” kata ku, dan kami pun pindah ke toko yang ke tiga di toko yang ke tiga aku pun tak semangat memilih, karena semua tidak ada yang cocok “ini aja ndok cah ayu” aku melihat baju yang di tunjuk ibu “ihhh nggak mau aku” kata ku lagi “wes to nanti benik e di guwak” kata ibu dengan nada tinggi “ngggakk mau pokok aku ngga suka” aku kesal “awak mu iki lo cari baju sak indonesia seng duduk kaos sing gaenek benik e iki yo ora enek” kata ibu dengan kesal sampai sampai pelayan dan pengunjung melihat ke arah kami.woow betapa malunya aku, gimana lagi pobia ini menyiksaku, gimana ngilangin pobia ini. Aku pun langsung mengajak ibu pulang, “nggak jadi beli” yaaah lagi lagi pulang dengan tangan hampa, hanya capai yang di dapat. Sepertinya memang lebih mudah cari pacar dari pada baju yang cocok.

No comments:

Post a Comment