Pages

2014-03-16

My Hero

Ayah, kalau mendengar kata ayah, apa sih yang muncul dalam fikiran kita. Seseorang yang mencari nafkah dalam keluarga? Seorang yang tegas dan bertanggung jawab? Atau bahkan seorang yang menakutkan? Semua bisa kita ekspresikan menurut hati.

Bagiku ayah adalah seorang yang sangat luar biasa, namun sering sekali kita melupakan nama ayah dalam keseharian kita. Yang paling kita pandang adalah seorang ibu, ibu yang luar biasa, dan kita sering sekali menitihkan air mata karena mengingat jasa seorang ibu, karna ibu adalah orang yang sangat mengerti kita,berhati lembut dan penyayang beliau indah dan akan selalu indah di hati kita, namun bagaimana yang kita ingat dari seorang ayah? Kadang kita mengatakan “ayahku keras, ayahku jahat,ayahku pelit, ayahku tidak bisa mengerti aku, ayah tak sebaik ibu, dan lainya”  kalau orang lain mengatakan pernahkah kalian sebel sama ibu,pernahkah kita merasa jengkel,nggrundel ataupun marah sama ibu? Tapi aku bertanya, sesering apakah kita sebel,nggrundel,marah  dengan ayahmu? Pasti sering,dan kita hanya menyimpannya dalam hati. Mungkin kita melihat ayah sebagai sosok yang menyeramkan kalau marah, ayah menakutkan dan lainnya. Bahkan memang seorang ayah terlihat cuek dan memperlihatkan sisi tegasnya kepada kita. 

Namun taukah kita sebenarnya hati ayah bagaikan emas, dan tak kalah dengan ibu. Sebenarnya hati ayah sangatlah lunak, ayah akan rela melakukan apapun untuk kita, ayah akan berusaha memenuhi semua kebutuhan kita, beliau tak akan menyerah mencari nafkah untuk keluarga, untuk memenuhi semua kebutuhan kita, beliau selalu berfikir, bagaimana cara membuat kita bahagia, membuat kita tercukupi, namun mungkin tak sesederhana itu. Masih banyak yang harus difikirkan dan masih banyak keperluan yang lebih mendesak. Tapi kadang kita tidak bisa terima, kita tidak pernah melihat perjuangan ayah, yang kita tau, kita minta sesuatu dan ayah harus turuti itu untuk kita, padahal dibalik itu ayah jungkir balik untuk kita, ayah ,,, orang yang sedikit kita abaikan, dia sangatlah penyayang. Saat kita bermanja manjaan dengan ibu, saat kita curhat dengan ibu dalam hati seorang ayah dia merasa iri, dia juga ingin kita perhatikan sama seperti ibu. Ayah yang kita liat sok cuek, tegar, namun taukah kita apa yang dalam fikirannya? Beliau selalu memikirkan keluarga,memikirkan semua yg diperlukan, dan sadarkah kita,saat kita meminta sesuatu padanya dan dia sulit memenuhi permintaan mu, beliau akan mencari pekerjaan tambahan, ya untuk memenuhi kebutuhan mu, mewujudkan permintaan mu. Sadar nggak kita, kita hanya bisa minta, setelah itu menunggu, dan apa yg kita lakukan? Kita bisa nonton tv dirumah,baca novel, sms an ketawa ketawa, tapi ayah kita, beliau memeras keringat, panas panasan, kecapek an dan lainya, saat beliau sampai rumah,kita kadang berfikir enaknya jalan jalan. Lalu saat beliau meminta kita untuk memijitnya, kita bilang “aduh,aku juga capek yah” lalu pergi. Betapa sedihnya hati seorang ayah, namun beliau tetap bersabar, dan kadang saat keluarga kita sedang kekurangan, kau ajukan permintaan kau ingin dibelikan HP, kau ingin di belikan motor, karena teman teman mu punya hp canggih dan motor bagus,kau iri sampai yang paling alay dan lebay kita nggak mau sekolah,nggak mau makan. Lalu apakah tega seorang ayah melihat anaknya seperti itu, jalan satu satunya adalah berhutang, dan membelikanmu sesuatu yang kamu inginkan itu. Dan kamu bukannya rajin belajar,bukanya membanggakan orang tua namun semakin malas saja. Itukah balasanmu untuk ayah kita? Ayah sudah berikan semua untuk kita,semua. Beliaupun rela menahan apa yang ia inginkan, rela sederhana untuk kita. Ayah, selalu menginginkan yang terbaik untuk kita, sadarkah, saat kita minta baju baru,dan kita sering membeli baju baru, tapi lihat ayah kita, apa beliau juga begitu, ayah mengalah, ia ingin melihat kita cantik atau ganteng dan ayah kita berbangga dengan pakaian lamanya yang lusuh. Namun beliau tetap tersenyum menerimanya. Kalau kita? Mana bisa tersenyum saat kita memakai pakaian lusuh sedang orang lain berbaju bagus?

Ayah sudah berikan semua yang terbaik untuk kita, lantas apa yang sudah kita berikan untuk ayah kita???

No comments:

Post a Comment